Moraturium PMI Dicabut, PKB Ingatkan Pemerintah: Devisa Tak Sebanding dengan Nyawa
JAKARTA,quickq下载安卓 DISWAY.ID--Ketua Satgas PMI DPP PKB Nihayatul Wafiroh minta kepada pemerintah untuk tidak gegabah mencabut moratorium pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi.
Menurut perempuan yang akrab disapa Ninik, harus ada jaminan PMI secara konkret di Arab Saudi.
BACA JUGA:Optimalkan Devisa Ekspor dan Perkuat Stabilitas Ekonomi, BRI Dukung Regulasi Baru DHE SDA
BACA JUGA:Teken Aturan DHE, Prabowo Wajibkan Penempatan Devisa 100 Persen ke Bank Nasional
Ia menjelaskan sejarah oratorium PMI ke Arab Saudi dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus yang menimpa pekerja migran asal Indonesia.
"Kami di PKB meminta pemerintah untuk tidak gegabah mencabut moratorium PMI ke Arab. Dulu kita ingat betul moratorium itu dilakukan ya karena PMI kita banyak yang tidak terlindungi, kasus demi kasus menerpa mereka. Lha sekarang malah mau dibuka padahal solusinya belum jelas," jelas Ninik dikutip Sabtu, 22 Maret 2025.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI mendorong adanya perbaikan yang komprehensif sebelum membuka kembali penempatan PMI pada pemberi kerja perseorangan di Arab Saudi.
BACA JUGA:Kadin Respon Positif Kebijakan Pemerintah Menahan Devisa Hasil Ekspor, Tapi dengan Catatan...
BACA JUGA:Devisa Hasil Ekspor Resmi Naik, Prabowo: Itu Wajar dan Logis
Ninik menjelaskan bahwa penempatan PMI harus teta memprioritaskan aspek-aspek perlindungan dan melibatkan para pemangku kepentingan terkait.
"Tentu perlindungan PMI itu yang utama. Bagaimana manajemennya di sana, apakah benar-benar sudah siap menerima PMI kita, bagaimana jika nanti ada persoalan, penyelesaiannya bagaimana, itu harus dipastikan dulu," ungkapnya.
Tak lupa, Ninik mengingatkan saat ini masih ada banyak kasus yang menimpa pekerja imigran asal Indonesia di Arab. Ada yang berupa perbudakan, kekerasan seksual, hingga ancaman hukuman mati.
"Masalah-masalah PMI kita sekarang ini masih banyak. Perbudakan masih ada, kekerasan seksual dan fisik masih terjadi, ada juga yang terancam hukuman mati. Padahal sekarang moratorium lho, saya nggak kebayang kalau moretorium dibuka sebelum clear dulu perlindungannya," ungkapnya.
"Jadi jangan hanya karena PMI bisa menyumbang devisa besar terus ujug-ujug mau buka moratorium. Atau jangan juga hanya karena iming-iming lowongan kerja yang banyak di sana lantas kita terlena. Ingat ya, devisa itu nggak sebanding dengan nyawa dan keselamatan PMI," tuturnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Transformasi Digital Perkeretaapian Dimulai, Pemerintah Dorong KPBU untuk Tarik Investor
相关文章:
- 3 Jalur Pendakian Gunung Andong Paling Cepat, Pemula Wajib Tahu
- Anindya Bakrie Buka Suara soal Pertemuannya dengan Asrjad Rasjid
- Dorong Kesiapan Fisik dan Literasi Keuangan Haji, BPKH Gelar Hajj Run 2024
- Benarkah Orang Meninggal Tak Bisa Dikuburkan di TPU? Harus Disimpan Dulu di Rumah?
- Rismon Hasiholan Penuhi Panggilan Polisi Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
- FOTO: Kawasan Pecinan yang Melegenda di Bangkok
- Membangun Masa Depan Pertanian Berkelanjutan dengan Teknologi Canggih yang Didukung Perum BULOG
- BPH Migas Ajak Generasi Z Awasi Penyaluran BBM Subsidi, Langsung Lapor Temui Kecurangan
- NYALANG: Nyala Saat Musim Dingin Membelenggu
- 3 Resep Risol Mayo, Gorengan Enak untuk Disantap saat Hujan
相关推荐:
- Golkar Beri Sinyal Bakal Dukung Prabowo Lagi: Kami Kawal Sampai Selesai, 2029 Kita Bicarakan Lagi
- NeutraDC Perkuat Posisi sebagai AI Enabler dan Penyedia Layanan Data Center Terkemuka
- Fexuprazan vs PPI: Mana Lebih Efektif Atasi GERD?
- Berapa Lama Masa Sanggah CPNS 2024? Ikuti Ketentuan Ini
- Pertamina Gerak Cepat Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Semarang
- 2 Resep Tongkol Suwir, Sajian Sederhana yang Nikmat
- Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia
- BPH Migas Ajak Generasi Z Awasi Penyaluran BBM Subsidi, Langsung Lapor Temui Kecurangan
- Kementerian UMKM
- Indocement (INTP) Siapkan Dividen Rp867 Miliar, Investor Dapat Rp259 per Saham
- Permintaan Meningkat, Antam Akan Sediakan Pasokan Emas untuk Masyarakat
- Perlindungan Fisik Dicabut LPSK, Kuasa Hukum Serahkan Keselamatan Bharada E ke Polri
- Singapura Siapkan Kereta Ekstra Layani Fans Nonton Konser Taylor Swift
- Jadwal SPMB 2025 Kota Bekasi Lengkap Syarat dan Dokumen, Orang Tua Wajib Tahu!
- FOTO: Drama Peragaan Busana Victoria Beckham di Paris Fashion Week
- Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sepanjang Ramadan Catat Omzet Rp39,3 Milyar
- 7 Cara Meredakan Sakit Kepala, Ampuh Meski Tanpa Obat
- 7 Cara Meredakan Sakit Kepala, Ampuh Meski Tanpa Obat
- 3 Jalur Pendakian Gunung Andong Paling Cepat, Pemula Wajib Tahu
- 曼尼斯音乐学院怎么样?